Rumah Baru Pinggir Sawah
Syukur
Alhamdulillah... Allah Maha Adil... dan
menyayangi hamba-Nya yang bersabar...
Setelah melalui banyak
sekali cobaan, perihnya disakiti, harus berpindah2 tempat kerja,
hampir mati di Pantura, berakhir di kota kecil ini, (ku harap ini bukan
akhir, tetapi awal dari kebahagiaan yang sebenarnya... hopefully.. ^^a), aku
bisa memiliki rumah sendiri, atas namaku sendiri... Bo’ong ding... hehe... Yg
betul rumah keluarga, tapi memang atas namaku... ^.^v. Hmm, rumah yg tidak
besar, tidak terlalu kecil juga, ga jauh beda dengan rumah pertama keluarga
kami, tempat ku tumbuh besar. Yg penting arti dari rumah adalah bisa dijadikan
tempat untuk berlindung dari panas dan hujan. Jadi inget lagunya Koes Ploes yg sering diputer ma ibu ku...
“Sore sore, lungguh ngebuk, do mangan tempe
Ojo ngece, omah gubuk omahe dewe ”
Ibu di depan rumah pra-pindahan |
Nah, rumah
mungil ku ini letaknya ada di perumahan yg dulunya adalah sawah. Pada waktu
mau booking, ibu-ku pengin rumah yang ada dipinggir, katanya sih biar ada
hooknya... (ga ngerti dah.. ^^a). Hanya ada 2 yang tersisa untuk rumah “pojok”.
Antara D.61 atau D.72, dan D.17 sih.. tapi udah keduluan diambil sama temen-ku
Tina Toon. Beda dari keduanya adalah D.61 menghadap ke Utara, kalo D.72
menghadap ke Barat. Dua2-nya ga ada kelebihan tanah di pinggir (‘hook’
ternyata itu.. hohoho =.=a), hanya ada kelebihan 1x6 meter di belakang untuk
yang D.61. Akhirnya terpilihlah sang D.61. Meskipun sebelumnya aku milih nomor
D.22, rumah nomor 2 dari pinggir, dan 22 adalah tanggal lahir-ku... xixi, tapi
ya sudahlah... D.61 telah disepakati oleh semua anggota keluarga termasuk
kucing2ku yang tadinya tidak direncanakan ikut pindahan... Dan pertimbangan
lain adalah rumah menghadap Utara atau Selatan katanya rejekinya lebih bagus...
(emang ngaruh gitu??? ^^a). Aku sih ga ngerti Feng Shui ato semacamnya ya.. tapi
orangtua ngomong apa ya aku nurut aja, toh ucapan adalah do’a.. jadi kali aja
emang rejekinya jadi bagus... hehe...
pose lagi... ^.^' |
Tanggal
24-November-2012, Kamis Legi malam Jum’at Pahing, jam 8 malam lebih-nya agak
banyak (ga inget jam), kami sekeluarga secara simbolis pindah ke rumah baru. Semuanya
tidur di rumah yg masih kosong itu, dengan membawa kasur, baju seperlunya,
kompor, sama beras... dan ada beberapa simbolis lainya.. (ritual orang jawa
kuno, ga ngerti so ngikut aja). Saat pertama masuk, Bapa ku mengumandang kan
adzan.. seluruh bulu kuduk-ku merinding di buatnya.. hampir nangis juga.. dan
ternyata ga cuman aku, adik ku pun begitu, juga ibuku... paling seneng pas
masang lampu pertama, dan menampung air di kamar mandi... Ahh, senengnya bisa
tinggal di rumah sendiri lagi, setelah 3 tahun lamanya punya rumah gede tapi punya
orang lain (a.k.a ngontrak... hahaha). Sebenernya kontrakannya abis tanggal
14-Desember-2012, tapi karna mendekati Bulan Sura, Bapa-ku minta pindahan “simbolis”
dulu, baru nanti menyusul barang2 yang lain. Maklum, Bapa-ku orang
Jawa yang darah kejawen-nya masih agak kental. Jadi masih percaya hal-hal macam
itu. Hehe... Kami resmi pindah tanggal 27-November-2012 atau pas tanggal 1
Muharram 1433 H dengan mengundang semua keluarga dan membagikan bingkisan ke
tetangga2 terdekat. (thanx to Strawberry & Cake for the
delicious bread ever!)
Syukuran Pindah Rumah 27-Nov-2012 |
Waktu di rumah
kontrakan masalah yang paling krusial adalah NYAMUK! Karena deket situ ada pabrik
obat nyamuk, jadinya nyamuknya ganas-ganas... aku benci nyamuk!!! Arrgghh (hush..hush..!) Alhamdulillah banget, di rumah baru ga ada nyamuk... (aku bisa pake krim
malam... finally... yippie... \^0^/), tapi.... setelah malam pertama dilewati tanpa
nyamuk, serangga yang lain datang menyerang. Sudahkan aku bilang depan rumah ku
adalah sawah...? The first morning is amazing... udaranya seger banget, ada
view Gunung Slamet di belakang rumah... Karna depannya adalah sawah, pandangan
mata-nya jadi luas, hijau seger di mata... tapi waktu beranjak siang masalah
baru datang, yaitu LALAT saudara2! Sekitar 1 kilo dari perumahan
memang terdapat peternakan ayam potong, yang mengakibatkan banyak lalat datang.
Jijik? Pasti! Tetangga yang udah lebih lama tinggal di komplek situ juga
mengatakan hal yang sama. Dan serangga yang bernama lalat bukanlah serangga
pertama yang meng-invasi rumah mungilku... hikz... (T_T) Serangga2
yang lain yang termasuk dalam hama padi hampir tiap malam menyerbu masuk rumah...
dari jangkrik, semut, belalang, kumbang, ular sawah...(hiiiiii...!!!) dan masih
banyak serangga lain.. Asli! (heran kenapa ga ada nyamuk ya???). Dan yang sekarang
lagi demen sama rumahku adalah kupu putih yang sayapnya bikin gatal and kadang
bikin sesek napas...
Fisrt Day Sunrise |
Gunung Slamet jam 5 pagi |
Setelah nanya
ama mbah Google, kupu putih itu adalah sejenis hama padi yang muncul saat padi
hampir panen. Memang sih ada beberapa petak sawah yang sudah panen. Dan hama
itu sangat gemar dengan cahaya. Ya pantaslah kalo rumah ku terasa satu2nya
yang banyak diserang (padahal rumah lain juga ding.. hehe). Karena keadaannya
adalah satu baris di blok-ku yang seharusnya terdapat 12 rumah, baru 2 rumah
yang ditempati. Yaitu pojok timur (rumahku) dan pojok barat (rumah orang lain).
Blok belakang rumah juga belum banyak ditempati. Jadi kupu-nya asli demen
banget ke rumahku.
First Bug Invasion "Cangcorang" |
Kalo malam ruang
tamu ga bisa bersih, karna banyak serangga yang masuk. Meskipun sudah pasang
ram di jendela dan ventilasi (hasil karya 美人兄弟), tapi serangga-nya lebih
kecil dari ram yang ukurannya padahal sudah kecil. Serangan banyak serangga ini
tidak menjadikanku merasa ga betah. Karna dari banyaknya serangga ada satu
serangga yang tidak mengganggu kami atau khususnya aku.. yaitu NYAMUK! solusi yg bisa dilakukan hanyalah memadamkan lampu, atau kadang nyalain ati nyamuk bakar (kali ini pake HIT Magic... bukan ngiklan ya.. tapi emang lebih ampuh dari pada anti nyamuk bakar biasa ataupun yg pake listrik... asli serangga pada mabok! tapi jangan kebanyakan nanti kita sendiri yg jadi mabok.. xixi... ^,^)
Mudah2an
cepat pada selesai pembangunannya, biar penyerbuan kaum serangga rata di semua
rumah. Seandainya ada seratus serangga yg hinggap di rumahku, kalo semua rumah satu blok sudah ditempati, kan bisa berkurang tuh populasi hinggap di setiap rumah, bisa jadi hanya sekitar 10 ekor serangga aja yg datang (eh, serangga ada ekornya ga sih??) hehe...
the sisters pose pra-pindahan - 02 |
nia_kurunya and the black kodok - 01 |
nia_kurunya and the black kodok - 02 |
Emperor Casino Online - Shootercasino
BalasHapusEmperor Casino 인카지노 Online is a slot 제왕카지노 machine developed by Aristocrat, which is a free-to-play casino on the free-to-play platform. septcasino It is an online casino with a
Stainless Steel Magnets - titanium arts
BalasHapusIroning kadangpintar the Stainless Steel https://septcasino.com/review/merit-casino/ Magnets (4-Pack). Made in Germany. The Titanium Arts Stainless microtouch solo titanium Steel Magnets are an alloy made of 1xbet 먹튀 steel หารายได้เสริม in stainless steel